KETERBUKAAN INVESTASI DI INDONESIA KEMENTERIAN INVESTASI / BKPM

Jakarta-(19/11/2021). Kementerian investasi/BKPM Memfasilitasi PT. Eco SolarE nergi terkait rencana investasi asing di Indonesia dalam sektor energy yang ditargetkan 16 GW serta membahasan Perumusan Program Kegiatan Promosi Investasi daerah Tahun 2022.

Direktur Fasilitasi Promosi Daerah, Bapak Saribua siahaan mengatakan bahwa Rakor ini sebagai tindak lanjut dari hasil rapat DPTMSP seluruh Indonesia pada Tanggal 11 November 2021.

Dihadiri oleh PT. Eco Solar Energi merupakan PMA yang didirkan melalui Bisnis to Bisnis antara Calon Investor dari Negeri Ginseng dengan Nuswantoro Group, yang akan berinvestasi untuk membangun PLTS di Kepulauan Riau sebagai Pilot Project dengan menggandeng Mitra Lokalnya PT. Pasir Panjang Nusantara perusahaan swasta Asli Putra daerah Kepulauan Riau, yang mana dalam kerjasama Investasi tersebut mengedepankan bergandengan dengan Putra Daerah agar tidak menghilangkan kearifan lokal daerah.

Pembahasan mengenai perizinan dan hal-hal terkait projek tersebut Kementerian
Investasi akan membantu dan memfasilitasinya sebagai wujud dukungan nyata bahwa peran Kementerian Investasi/ BKPM, menjadi guide kepada calon Investor agar tidak salah sasaran dalam berinvestasi terutama untuk Potensi Daerah di seluruh Indonesia.

Faktanya, Listrik merupakan faktor utama untuk memperkuat daya tarik investasi sebagai sumber daya utama yang dibutuhkan. Maka dari itu pembangunan PLTS ini harus segera direalisasikan.

PT. Eco Solar Energi yang dihadiri oleh Direkturnya Bapak Imam Sugiarto menjelaskan mengenai ketertarikan Investor Korea untuk berinvestasi di Indonesia, dengan Target 16 GW yang akan diawali dari Kepulauan Riau dengan Kapasitas 800 MW dilengkapi dengan Teknologi Energy Stroge System (ESS) yang berfungsi untuk menjaga stabilitas suplay liastrik.

Persiapan untuk pembangunan PLS tersebut sudah sampai tahap desain gambar, Pre Feasibilty Study, mohon do’anya jika tidak ada kendala Insyallah Tahun 2022 sudah bisa dimulai untuk pembangunan, tambah Imam Sugiarto,CRMR Road Map Bisnis Konsursium tersebut tidak hanya Sektor EBT dan akan berlanjut menuju sektor-sektor lainnya. Turut hadir pula Direktur PT. Kertagama Nuswantoro Group Bapak Darman Triono yang memaparkan mengenai pembangunan kawasan lndustri di Kabupaten Purwakarta berbasis ECO INDUSTRIAL PARK.

Rapat yang di selenggarakan di The Westin Hotel Jakarta tersebut berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB dan tetap mematuhi Protokol kesehatan.

Faktanya, Kementerian Investasi selalu siap memfasilitasi segala bentuk perizinan dan menghimbau untuk kepada para calon investor untuk dapat terbuka jika menemui kesulitan dalam menggunakan system OSS. Rapat koordinasi inilah salah satu contoh keterbukaan dan wujud pelayanan Kementerian Investasi / BKPM sebagai Fasilitator para investor baik dari luar maupun dalam Negeri.